Menjadi Muadzin

Pada tahun 2020 sampai 2021, awal mula saya jadi muadzin, karena saya mencoba dan disuruh adzan di masjid, karena pada saat itu disana sedang tidak ada siapa-siapa, hanya ada seorang bapak-bapak dan adik saya, bapak itu berkata "sok adzan jang" beberapa kali bapak itu menyuruh diantara kita berdua untuk adzan, karena lama, dengan percaya diri saya maju untuk adzan, dan kenapa saya tidak langsung maju saja, karena pada saat itu saya belum pernah adzan di masjid dan saya belum mempunyai nada, disepanjang saya memanggil seluruh ummat islam disana (adzan) saya memikirkan "kayanya nanti sesudah adzan, bakal ada banyak yang ngejek saya karena adzannya yang kurang bernada atau tidak mempunyai tempo tetap, tetapi sesudah saya adzan tidak ada apa-apa dan tidak ada siapapun yang mengejek saya.

Kian lama saya jadi muadzin, pindah rumah pada tahun 2021. Ada masjid terdekat, disana masjid sedang sepi, karena sepi, dan sebelumnya yang sangat lama saya sudah memiliki nada, dan saya langsung saja dengan percaya diri adzan di masjid tersebut pada waktu dzuhur, dengan nada nahawand, sampai selesai. Sesudahnya saya adzan tak lama langsung ada yang datang untuk ikut berjamaah.

Pada waktu ashar, beberapa menit sebelum adzan, saya ditanya oleh seorang bapak "tadi dzuhur siapa yang adzan, kamu sep?" saya menjawab "iya pak"

Bapak itu berkata lagi "ohh, coba sekarang adzan" saya langsung menuruti perintahnya, saya langsung adzan, sesudahnya adzan, seperti biasa sholat ashar. Berkali-kali saya adzan setiap waktu, sehingga saya menjadi muadzin di tempat tersebut, alhamdulillah masjid tersebut manjadi ramai dan hidup kembali.

Tetapi pada saat saya sakit, masjid tersebut menjadi sepi, ada seorang anak kecil yang adzan terdengar oleh saya, dengan nada yang mirip seperti saya, seperti ingin berusaha nadanya seperti saya, meskipun hanya mirip, tetapi saya penasaran, siapa yang adzannya mirip seperti saya. Setelah saya sembuh saya ketemu anak kecil tersebut di masjid dan ternyata itu murid ngaji saya, dan dia sudah kenal pada saya sedangkan saya belum mengenal namanya hanya wajahnya saja yang saya ketahui. Anak kecil itu berkata "aku juga pingin bisa adzan kaya aa" lalu saya senyum bahagia, ternyata ini indahnya berbagi ilmu untuk menunjukkan jalan kepada allah SWT. Ya sudah langsung saya kasih contohnya, sepanjang saya adzan anak itu terus melihat saya sambil mendengarkan adzannya. Tidak lama kemudian esoknya saya telat ke masjid, lalu anak itu adzan di masjid dengan nada yang mirip dengan yang saya ajarkan.

Nada adzan saya, semakin lama semakin menyebar. Anak-anak di luar main sambil mengikuti nada adzan saya, saya yang di dalam rumah sambil mendengar, sambil senyum sendiri.

Berpindah tempat lagi, saya adzan lagi di masjid dengan nada yang sama, dan ada lagi yang mengikuti nada saya lagi. Dan disitulah saya sadar "mungkin ini cara allah agar saya berbagi ilmu dan berbuat amal lewat adzan, dimana-mana saya berada saya sering mendengarkan nada adzan saya yang diikuti oleh anak-anak laki-laki, tapi saya pernah mendengar suara murid ngaji perempuan saya mengikuti nada adzan saya.

Jadi, kita harus bisa berani berubah untuk mangubah diri lebih baik apapun nanti yang akan terjadi, karena nanti juga akan ada yang akan merespon dan mengikuti.

Jangan lelah menjadi muadzin. Karena saya pernah mendengar, yang kedua masuk surga bersama jamaahnya adalah muadzin dan yang kesatu adalah imam.

Teruslah berbuat baik

Ajaklah dalam kebaikan

Berjuanglah dalam kebaikan

"Jadilah penginspirasi hidup banyak orang di dunia, Bukan kita yang terinspirasi oleh dunia"

Tetapi meskipun hanya setahun saya tetap suka adzan, jika tidak ada orang di masjid, dan sebenarnya muadzin itu menurut saya bukan artinya harus orang itu aja yang adzan, tapi siapapun yang adzan dengan niat karena Allah, maka itulah muadzin.

Pesan saya, "Saya mulai menjadi muadzin dari tahun 2020 dan seterusnya. Muadzin bukanlah nama formal tapi muadzin adalah seseorang yang mengumandangkan adzan dengan niat karena Allah SWT."

Berbagi ilmu itu indah

K.033

Untuk belajar adzan bisa ikuti tautan berikut ini https://youtu.be/jyGmMe475DQ